Studi Analisis: Relevansi Pemikiran Pendidikan Islam Ibnu Sina dengan Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.54471/moderasi.v4i1.56Keywords:
Pendidikan Islam, Ibnu Sina, Kurikulum MerdekaAbstract
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan peradaban manusia, data sejarah menunjukkan bahwa semakin baik pendidikan pada suatu periode tertentu maka semakin maju pula peradaban pendidikan pada saat itu. Di era globalisasi pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis dalam menciptakan peradaban yang lebih baik. Dalam hal ini kementerian pendidikan memberikan solusi dalam bentuk kurikulum pembelajaran, yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka diharapkan dapat mempertahankan karakter bangsa pada generasi selanjutnya. Tetapi, apakah konsep kurikulum tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian lebih dalam atau menela’ah hubungan antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan pemikiran pendidikan Islam Ibnu Sina. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian deskriptif kualititatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Sumber data berasal dari buku literature dan artikel yang berkaitan dengan bidang pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Ibnu Sina dan kurikulum merdeka memiliki aspek yang sama yaitu tujuan, subjek, materi, dan metode pendidikan. Dimana konsep pendidikan Ibnu Sina sudah mengarahkan agar peserta didik dapat menguasai keahlian-keahlian yang dibutuhkan oleh masyarakat secara luas hal itupun juga menjadi konsep pendidikan dari kurikulum merdeka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Rohma Zulika, Nita Yuli Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.