Sejarah Penamaan Ulum al-Qur’an dan Urgensi Mempelajarinya

Authors

  • Mohammad Tohir Salam Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Abstract

Pada Periode Kenabian umat islam tidak mengalami kesulitan dalam menemukan jawaban dari suatu persoalan, karena pada masa itu merupakan masa di mana umat islam memfokuskan untuk mengkaji dan mendalami al-Qur’an. Pada zaman sekarang (kontemporer) kajian ulum al-Qur’an bisa dilakukan dari beberapa aspek ketika ingin mengkontekstualisasikan nilai-nilai ajaran yang terkandung dalam al-Qur’an. Di antaranya, ilmu tawarikh Nuzul ilmu ini mengkaji tentang sejarah turunya ayat secara konperhensif, ilmu asbab an-Nuzul, mengakaji sebab-sebab turunya ayat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cabang ulum al-Qur’an sudah ada sejak zaman Nabi, akan tetapi belum terbukukan seperti sekarang. Ada beberapa hal kenapa ilmu al-Qur’an tidak terbukukan pada zaman Nabi. Karena para sahabat ketika Nabi diturunin wahyu, Nabi menyampaikan langsung sekaligus dengan maksud dari kandungan ayat yang diturunkan. Selain itu juga, para sahabat menyaksikan langsung proses turunya wahyu dan  juga sebab turunya. Hal itu merupakan faktor yang mendukung dalam memahami wahyu yang diturunkan kepada Nabi, selain juga karena Nabi yang memberikan pemahaman ketika wahyu diturunkan.

Sedangkan urgensi mempelajari ulum al-Qur’an adalah; mengatarkan kepada pemahaman yang sesuai dengan apa yang disampaikan Nabi, dan mengetahui persyaratan ketika ingin menafsirkan al-Qur’an.

Keyword: Sejarah Penamaan Ulum al-Qur’an; Dan Urgensi Mempelajari Ulum al-Qur’an

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Salam, M. T. (2024) “Sejarah Penamaan Ulum al-Qur’an dan Urgensi Mempelajarinya”, Moderasi : Journal of Islamic Studies, 4(2), pp. 224–232. Available at: http://ejournal.nuprobolinggo.or.id/index.php/moderasi/article/view/76 (Accessed: 14 February 2025).

Issue

Section

Articles