Epistemologi Tafsir Ibnu ‘Asyur dalam Kitab Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir
DOI:
https://doi.org/10.54471/moderasi.v5i1.120Abstract
Epistemologi tafsir merupakan cabang ilmu yang mengkaji dasar-dasar pengetahuan tafsir, termasuk bagaimana kebenaran sebuah tafsir dapat diuji secara epistemik. Penelitian ini berfokus pada karya monumental Ibnu ‘Asyur, Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir, yang ditulis pada abad ke-20. Berbeda dengan tren tafsir kontemporer yang lebih banyak menggunakan metode tematik, Ibnu ‘Asyur memilih pendekatan analitis (tahlili) dengan corak Adabi Ijtima’i, sekaligus tetap menampilkan identitas mazhab Maliki dan kritik terhadap karya-karya sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research) serta analisis deskriptif-analitis terhadap sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber tafsir Ibnu ‘Asyur sangat beragam, mencakup al-Qur’an, hadis, rasio, karya tafsir klasik seperti al-Kasysyaf, al-Muharrar al-Wajiz, Mafatih al-Ghaib, tafsir al-Baidawi, al-Alusi, serta syair Arab, Isra’iliyyat, dan qira’at.
Kesimpulannya, berdasarkan teori kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatisme, tafsir Ibnu ‘Asyur dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kontribusi terbesarnya adalah sikap kritis, objektif, dan upaya menjadikan tafsir al-Qur’an sebagai pedoman sosial yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
Keywords : Epistemologi tafsir, Ibnu ‘Asyur, Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir, Metode tahlili, Adabi Ijtima’i, Tafsir kontemporer, Teori kebenaran
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Miftahul Jannah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.











