Konsep Pendidikan Abuya Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dalam Menghadapi Degradasi Moral di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.54471/moderasi.v5i2.167Keywords:
Abuya Al-Maliki, Pendidikan Profetik, Degradasi Moral, Era Digital, Khaira UmmahAbstract
Era digital telah menghadirkan perubahan besar dalam pola interaksi dan akses informasi, namun sekaligus menimbulkan tantangan serius bagi moral masyarakat, khususnya melalui fenomena dekadensi dan degradasi moral di media sosial. Penelitian ini bertujuan mengkaji pemikiran Abuya Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki dalam kitab Syaraf al-Ummah al-Muḥammadiyyah sebagai paradigma pendidikan profetik yang relevan untuk menjawab krisis moral di era digital. Isu pokok penelitian mencakup kemerosotan nilai akibat perilaku ekstrem di ruang digital serta pergeseran standar etika yang tampak dalam praktik cyberbullying dan budaya partisipasi toksik. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan analisis isi terhadap sumber primer berupa karya Abuya al-Maliki dan sumber sekunder berupa literatur pendukung tentang pendidikan spiritual dan tasawuf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dekadensi dan degradasi moral bukan sekadar masalah individu, melainkan konsekuensi dari sistem algoritmik dan budaya populer yang memberi penghargaan pada perilaku ekstrem. Paradigma pendidikan profetik Abuya menekankan iman, amar ma’ruf, dan nahi munkar sebagai fondasi pembentukan karakter kolektif umat, serta menawarkan solusi rekonstruksi pendidikan spiritual-moral untuk membentuk generasi berintegritas, beriman, dan peduli sosial. Dengan demikian, pemikiran Abuya relevan sebagai kerangka konseptual dalam merumuskan strategi pendidikan Islam kontemporer guna menghadapi tantangan moral di era digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rugayyah Alwi Assaggaf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.











