Implementasi Metode Lauh dalam Menghafal dan Memahami Al-Qur’an: Studi Lapangan di Pesantren Indonesia

Authors

  • Laila Nurdiana STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
  • Siti Mutholingah STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
  • Zaenu Zuhdi STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

DOI:

https://doi.org/10.54471/moderasi.v5i2.165

Keywords:

Metode Lauh, Pendidikan Al-Qur’an, Tahfiz Al-Qur’an, Pesantren

Abstract

Pendidikan Al-Qur’an di pesantren tidak hanya dituntut menghasilkan santri yang mampu menghafal secara kuantitatif, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an; namun, sebagian praktik tahfiz masih cenderung berfokus pada hafalan tanpa integrasi pemahaman dan keterampilan menulis, sehingga metode Lauh—tradisi pembelajaran Al-Qur’an yang berasal dari Maroko—menjadi penting untuk dikaji dalam konteks pesantren Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsep, implementasi, dan dampak metode Lauh terhadap peningkatan kemampuan menghafal dan memahami Al-Qur’an di Pondok Pesantren Qolam wa Lauh Fathul Ulum Kwagean, Kabupaten Kediri. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus; data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan triangulasi, lalu dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña (kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan). Temuan menunjukkan bahwa metode Lauh diimplementasikan melalui tiga tahapan utama—persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi—yang berdampak pada peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur’an, penguatan pemahaman makna ayat, pengembangan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an, serta menghasilkan hafalan yang lebih mutqin melalui integrasi aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Penelitian ini terbatas pada satu lokasi sehingga belum dapat digeneralisasi secara luas, tetapi berimplikasi praktis bagi pengembangan model pembelajaran Al-Qur’an di pesantren dan berkontribusi teoretis pada kajian pendidikan Islam yang memotret adaptasi tradisi keilmuan transnasional. Studi ini menawarkan nilai kebaruan dengan menempatkan metode Lauh sebagai pendekatan tahfiz-komprehensif yang menggabungkan hafalan, pemahaman, dan keterampilan menulis Al-Qur’an, sekaligus melengkapi penelitian sebelumnya yang umumnya menitikberatkan pada capaian kuantitas hafalan.

Downloads

Published

2025-12-23

How to Cite

Nurdiana, L., Mutholingah, S. and Zuhdi, Z. (2025) “Implementasi Metode Lauh dalam Menghafal dan Memahami Al-Qur’an: Studi Lapangan di Pesantren Indonesia”, Moderasi : Journal of Islamic Studies, 5(2), pp. 801–814. doi: 10.54471/moderasi.v5i2.165.

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.